Membedakan Bahasa Roh Dan Bahasa Guru Palsu
Hallo gays semoga kita dalam perlindungan tuhan yang maha kuasa ya, juga kita bisa menjadi anak muda kristen yang berbobot.
Disuatu kesempatan kami berempat yang merupakan anak muda kristen berkumpul dan kami bertanya tanya satu dengan yang lain.... "Bagaimana membedakan bahasa roh dan bahasa guru palsu" sebagai mana yang tertulis didalam alkitab, karena bahasa roh dan bahasa guru palsu dua-duanya kita tidak mengeti.
Nah,,, kami berempat memiliki tanggapan seperti ini untuk membedakannya yaitu;
1. berdasarkan keyakinan pribadi
2. berdasarkan keyakinan pribadi
3. melihat dari latar belakangnya
4. melihat dari latar belakangnya
Humm... jawabanya berbeda juga ya gayss, untuk melihat dan membedakan bahasa roh dan bahasa guru palsu mari kita simak ulasan berikut ini berdasarkan alkitap....
Kekristenan adalah agama supranatural yakni agama yang mengajak para pengikutnya untuk gandrung atau tergila-gila akan pribadi yang tidak kelihatan yakni Allah yang benar yang hadir didalam Yesus Kristus. Namun mayoritas yang ada dilingkungan aliran gereja bebas Indonesia, yang terjadi sebaliknya mereka malah kurang interesakan pribadiNya malah justru karuniaNya. Salah satu karunia yang tersebut adalah bahasa roh “glosolalia” . Karunia ini dianggap zimat mujarab yang akan memberi nilai plus bagi anak-anak Tuhan. Lebih lanjut karunia yang satu ini dianggap tanda satu-satunya bagi mereka yang sudah menerima baptisan Roh Kudus!
Disuatu kesempatan kami berempat yang merupakan anak muda kristen berkumpul dan kami bertanya tanya satu dengan yang lain.... "Bagaimana membedakan bahasa roh dan bahasa guru palsu" sebagai mana yang tertulis didalam alkitab, karena bahasa roh dan bahasa guru palsu dua-duanya kita tidak mengeti.
Nah,,, kami berempat memiliki tanggapan seperti ini untuk membedakannya yaitu;
1. berdasarkan keyakinan pribadi
2. berdasarkan keyakinan pribadi
3. melihat dari latar belakangnya
4. melihat dari latar belakangnya
Humm... jawabanya berbeda juga ya gayss, untuk melihat dan membedakan bahasa roh dan bahasa guru palsu mari kita simak ulasan berikut ini berdasarkan alkitap....
Kekristenan adalah agama supranatural yakni agama yang mengajak para pengikutnya untuk gandrung atau tergila-gila akan pribadi yang tidak kelihatan yakni Allah yang benar yang hadir didalam Yesus Kristus. Namun mayoritas yang ada dilingkungan aliran gereja bebas Indonesia, yang terjadi sebaliknya mereka malah kurang interesakan pribadiNya malah justru karuniaNya. Salah satu karunia yang tersebut adalah bahasa roh “glosolalia” . Karunia ini dianggap zimat mujarab yang akan memberi nilai plus bagi anak-anak Tuhan. Lebih lanjut karunia yang satu ini dianggap tanda satu-satunya bagi mereka yang sudah menerima baptisan Roh Kudus!
Jika Seorang takut dikatakan tidak rohani atau kuatir dianggap belum dipenuhi Roh Kudus maka mulailah anak-anak Tuhan berusaha sekuta tenaga untuk memperoleh karunia glossolalia ini Wao... Alkisah seorang anak Tuhan yang memiliki sebuah kerinduan yang membara, cita-citanya hanya satu hal, supaya ia dapat berbahasa roh. Kerinduan ini baginya segala-galanya, ia berpikir bahwa karunia bahasa roh itu “super eklusive” dibandingkan karunia yang lainnya. Untuk membayar harganya ia rela berdoa, puasa, tirakat, semedi dan mencoba-coba menggerakkan bibirnya seperti yang sudah didengar dan dilihatnya dari orang lain. Tekad ini semakin kuat sehingga ia tidak mau berbahasa roh seperti yang lainnya ia akan minta bahasa roh yang terbaik melebihi saudara-saudaranya seiman. Sesudah petualangannya selesai maka ia mulai berbahasa roh dengan kalimat (contoh) "Ei Huios ei tou Theou, eipe hina hoi lithoihoutoi artoi genontai!"
Anak Tuhan tersebut berhasil berkata-kata dalam bahasa asing yakni bahasa yang tidak dapat dimengerti dan didengarnya! Bagi pembaca awampun bahasa diatas adalah bahasa asing, tetapi sayang itu bukan bahasa roh tetapi bahasa Yunani dari Matius 4:3 yakni perkataan Iblis dimana ia menantang Yesus kalau Kau anak Allah jadikan batu ini menjadi roti. Nah... kena tipu bukan? nggak jelas dan nggak bisa di mengerti, oleh sebab itu Alkitab memberikan ultimatumnya, kalau orang berbahasa roh hendaklah ada yang menafsirkannya, asal jangan njeplak kayak sok lebih rohaniAda banyak pengajaran dan tafsiran yang beraneka ragam tentang karunia ini namun alangkah baiknya kalau kita sedikit berbincang-bincang imaginatif dengan guru agung kita “Yesus Kristus” dapat dipastikan apa yang telah diucapkan dalam firmanNya akan memuaskan hati setiap orang yang mau terbuka terhadap Firmannya! Inilah percakapan Om Tim (Ot) dengan Yesus Kristus, sebagai Guru Agung (Yesu) kiranya dapat menjadi berkat!
Ot : Guru, apakah selama guru hidup di dunia ini memakai bahasa Roh?
Yesu : Tidakkah engkau membaca dalam Alkitab bahwa Aku selalu menggunakan bahasa yang dapat dimengerti oleh seluruh lapisan masyarakat. Bahasa yang Aku sampaikan harus dimengerti dari ahli-ahli Taurat sampai para nelayan dan petani!
Ot : Jadi Engkau tidak pernah berbicara dengan bahasa yang asing bagi mereka?
Yesu : Apa gunanya bila Aku berkata-kata dengan bahasa yang tidak dimengerti?
Ot : Bahasa yang bisa dimengerti saja mereka nggak bisa mengerti ya guru.....
Yesu : Adakah engkau tahu apakah reaksi mereka ketika mendengar perkataanKu?
Ot : Mereka menganggap Engkau seperti penghulu setan (Mat 12:24)
Yesu : Tepat katamu, bagaimana kalau berbicara dalam bahasa yang mereka tidak mengerti?
Ot : Guru, maksudku bukan pada waktu Engkau mengajar atau berbincang-bincang dengan orang lain tetapi pada waktu Engkau berdoa?
Yesu : Pernahkah Aku mengajarkan doa dengan bahasa roh yang asing bagi telinga muridKu?
Ot : Belum pernah guru?
Yesu : Lalu apa yang Aku ajarkan?
Ot : ya doa bapa kami atau doa Bapa?
Yesu : Jelas tidak?
Ot : Sangat jelas guru...
Yesu : adakah bahasa rahasia disana?
Ot : tidak ada guru, bahkan dalam Yohanes menulikan doa yang Engkau panjatkan begitu jelas dan tidak ada yang tersembunyi (Yoh 17)
Yesu : nah..... sudah jelas bukan?
Ot : Mengerti sih, maaf Guru yang aku maksudkan bahasa yang Engkau janjikan sebelum Engkau terangkat ke Sorga?
Yesu : maksudmu?
Ot : Bahasa roh atau bahasa yang baru?
Yesu : mengapa engkau hanya melihat satu hal dari beberapa janji yang Aku berikan sebagai tanda penuh dengan Roh Kudus? coba rincilah janjiKu itu!
Ot : Markus 16:17-18 Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya:
1. Mereka akan mengusir setan-setan demi namaKu,
2. Mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka,
3. Mereka akan memegang ular,
4. Dan sekalipun mereka minum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka;
5. Mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh.”
Seemeia de tois pisteusasin tauta parakoloutheesei. En too onomati mou daimonia ekbalousin. Gloossais laleesousin kainais. Kai en tais chersin ofeis. Arousin kan thanasimon ti pioosin ou mee autous blapsee. Epi arroostous cheiras epitheesousin kai kaloos hexousin. ( bhs Yunani dari Mark 16:17-18. red).
Yesu : apakah engkau memperhatikan tanda-tanda apakah yang dimaksud?
Ot : Tanda baptisan Roh Kudus...
Yesu : Teliti kembali apa yang sudah tertulis oleh hambaKu Markus tersebut...
Ot : Tanda yang menyertai orang percaya....
Yesu : Nah tepat katamu tanda-tanda yang menyertai orang percaya!
Ot : Ya benar guru... apakah itu bukan tanda baptisan Roh Kudus?
Yesu : Ketika Aku memerintahkan amanat agungKu, tahukah engkau?
Ot : Tahu Guru, ...."Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah injil kepada segala makhluk. Siapa yang percaya dan di baptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum. (Markus 16:15-16)
Yesu : menurut pendapatmu baptisan apa?
Ot : ayat tersebut sih tidak menjelaskan, tetapi gereja pada umumnya mengetahu bahwa baptisan itu adalah baptisan air!
Yesu : Tidak salah, tepat katamu
Ot : lalu ......tanda-tanda ini akan menyertai orang percaya
Yesu : nah mengertikah engkau sekarang?
Ot : Belum guru
Yesu : apa lagi? Kamu akan memaksakan bahwa bahasa yang baru itu adalah tanda baptisan Roh Kudus? Bukankah engkau sudah mengatakan ayat sebelumnya itu baptisan air?
Ot : ya benar guru....
Yesu : Sesudah mereka mendengar InjilKu dan dibaptis dengan air baru ada ungkapan tanda-tanda ini akan menyertai bukan? Dan itu bukan hanya satu, ingatlah itu!
Ot : Tapi kan tidak salah kalau tanda itu merupakan tanda dari kepenuhan Roh Kudus?
Yesu : Siapakah yang mengatakan salah? Adakah engkau bisa memberi tahu kepada umatKu ayat mengatakan tanda-tanda orang yang dibaptis Roh Kudus adalah dengan bahasa Roh?
Ot : Banyak guru, ....pengalaman dalam kisah Rasul yang menceritakan tentang orang-orang yang penuh Roh Kudus mulai berbahasa Roh!
Yesu : Coba sebutkanlah salah satu saja...
Ot : Kisah Rasul 2: 4 Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain,seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya
Kai epleestheesan pantes Pneumatos Hagiou kai eerxanto lalein heterais gloossais kathoos to Pneuma edidou apofthengesthai autois.(bahasa Yunani)
Yesu : Terus.....
Ot : Jadi waktu pengalaman Pentakosta itu murid-murid dapat berkata-kata bahasa baru atau bahasa lain, yang orang lain mengerti?
Yesu : Bacalah Alkitabmu mereka berkata-kata bahasa lain yang bisa dimengerti orang lain sehingga mereka yang hadir dapat mengerti berita Injil yang murid-muridKu sampaikan.
Ot : Ya Guru,
Mereka semua tercengang - cengang dan heran lalu berkata: “Bukankah mereka semua yang berkata-kata itu orang Galilea? Bagaimana mungkin kita masing-masing mendengar mereka berkata-kata dalam bahasa kita sendiri, yaitu bahasa yang kita pakai di negeri asal kita: kita orang Partia, Media, Elam, penduduk Mesopotamia, Yudea dan Kapadokia, Pontus dan Asia, Frigia dan Pamfilia, Mesir dan daerah-daerah Libia yang berdekatan dengan Kirine, pendatang-pendatang dari Roma, baik orang Yahudi maupun penganut agama Yahudi, orang Kreta dan orang Arab, kita mendengar mereka berkata-kata dalam bahasa kita sendiri tentang perbuatan-perbuatan besar yang dilakukan Allah.” (Kisah rasul 2:7-11).
Yesu : Ya!
Ot : Mereka menyampaikan perbuatan Allah yang besar! Mereka tidak pernah kursus bahasa asing tetapi Roh Kudus memampukan mereka berkotbah dalam berbagai macam bahasa negara-negara yang ada!
Yesu : Menurut pendapatmu apakah para pendengarnya mengerti apa yang diucapkan oleh para rasul tersebut?
Ot : jelas mereka sangat mengerti
Yesu : Mengapa hal itu tidak jelas bagimu?
Ot : Begini guru, bahasa roh yang benar itu bagaimana?
Yesu : Yang benar katamu? Adakah bahasa yang tidak benar, cobalah berapa bahasa yang HambaKu Paulus sebutkan?
Ot : Ada dua ....
1. Bahasa manusia (semua bahasa manusia)
2. Bahasa Malaikat ( 1 Kor 13:1)
Yesu : Nah sekarang pelajarilah peristiwa orang-orang yang kepenuhan Roh Kudus!
Ot : Dari seluruh kitab suci bahasa Roh hanya terdapat dan terjadi pada :
1. Kisah Rasul 2:1-13
2. Kisah Rasul 10:44-46
3. Kisah Rasul 19:1-6
4. Markus 16:17
5. 1 Korintus 12-14
Yesu : Kalau demikian mengapa diributkan?
Ot : Guru, Jadi bahasa roh itu berbeda dengan bahasa-bahasa lain yang turun pada hari Pentakosta tersebut?
Yesu : Apakah yang diucapkan Paulus dalam suratnya?
Ot : Siapa yang berkata-kata dengan bahasa roh, tidak berkata-kata kepada manusia, tetapi kepada Allah. Sebab tidak ada seorangpun yang mengerti bahasanya; oleh Roh ia mengucapkan hal-hal yang rahasia ( 1Kor 14:2)
Yesu : Tidakkah engkau mengerti bahwa orang yang sedang berbahasa roh itu sedang berbicara dengan Allah secara rahasia?
Ot : Guru, sekarang orang menggunakan bahasa ini tidak untuk berbicara kepada Allah tetapi sebagian diantara mereka pamer, ditengah-tengah ibadah?
Yesu : Siapakah yang mengangkat engkau menjadi hakim atas sesamamu?
Ot : maaf guru...realitasnya banyak orang tidak mengertinya, bahkan ada yang merasa dirinya lebih rohani dari yang lain melalui bahasa itu?
Yesu : Bukankah sudah tertulis dalam firmanKu?
Ot : Karena itu karunia bahasa roh adalah tanda, bukan untuk orang yang beriman, tetapi untuk orang yang tidak beriman; sedangkan karunia bernubuat adalah tanda, bukan untuk orang yang tidak beriman, tetapi untuk orang yang beriman ( 1 Kor 14:22)
Yesu : sudah jelas bukan?
Ot : apakah maksudnya bahasa roh itu tanda orang yang tidak beriman?
Yesu : cobalah renungkan ayat sebelumnya berbicara apa?
Ot : Dalam hukum Taurat ada tertulis: "Oleh orang-orang yang mempunyai bahasa lain dan oleh mulut orang-orang asing aku akan berbicara kepada bangsa ini, namun demikian mereka tidak akan mendengarkan Aku, firman Tuhan." ( 1 Kor 14:21)
Yesu : Jangan pernah artikan kebenaran lepas dari kebenaran sebelumnya...
Ot : Jadi guru bahasa itu tanda bukan untuk orang beriman yakni orang-orang kafir yang mendengar bahasa asing bertobat seperti dalam kisah rasul 2
Yesu : Orang-orang kafir yang tidak mengenal Aku, bertobat ketika mendengar bahasa asing yang keluar dari lidah murid-muridKu! (Kis 2)
Ot : Jadi Israel yang tidak beriman kepadaMu harus diberi tanda dengan bahasa asing yakni bahasa penderitaan dalam pembuangan Babel yang mereka tidak mengerti bahasanya sama sekali supaya bertobat. Benar hebat sekali kebenaran ini!
Yesu : Itulah kebenaran
Ot : jadi bagaimana sekarang ibadah yang benar?
Yesu : Bacalah ayat-ayat seterusnya....
Ot : Jadi, kalau seluruh Jemaat berkumpul bersama-sama dan tiap-tiap orang berkata-kata dengan bahasa roh, lalu masuklah orang-orang luar atau orang-orang yang tidak beriman, tidakkah akan mereka katakan, bahwa kamu gila? ( 1 Kor 14:23)
Yesu : Terus sebaliknya bagaimana ....
Ot : Tetapi kalau semua bernubuat, lalu masuk orang yang tidak beriman atau orang baru, ia akan diyakinkan oleh semua dan diselidiki oleh semua; segala rahasia yang terkandung di dalam hatinya akan menjadi nyata, sehingga ia akan sujud menyembah Allah dan mengaku: "Sungguh, Allah ada di tengah-tengah kamu." ( 1 Kor 14:24-25)
Yesu : Lebih baik bernubuat bukan?
Ot : Jadi guru bagaimana kalau ada orang berbahasa roh dalam gereja Tuhan?
Yesu : hambaKu Paulus tegas mengatakan lebih baik harus ada yang menafsirkannya! tahu kah engkau kebenaran itu?
Ot : 1 Korintus 14:28 dengan tegas mengatakan: “Jika tidak ada orang yang dapat menafsirkannya, hendaklah mereka berdiam diri dalam pertemuan Jemaat dan hanya boleh berkata-kata kepada dirinya sendiri dan kepada Allah.
Yesu : Sekali lagi tegaskanlah lebih baik berdiam diri!
Ot : jadi guru berapa orang yang layak berbahasa roh dalam gereja Tuhan?
Yesu : Bukankah sudah jelas apa yang dituliskan oleh hambaKu Paulus
Ot : Jika ada yang berkata-kata dengan bahasa roh, biarlah dua atau sebanyak-banyaknya tiga orang, seorang demi seorang lain untuk menafsirkannya. ( 1 Kor 14:27)
Yesu : Sudah jelas berapa orang yang baik berbahasa roh dalam ibadah?
Ot : jelas guru hanya dua atau tiga orang!
Yesu : lalu untuk apakah semua karunia tersebut
Ot : Paulus menjelaskan semuanya untuk membangun jemaat! Jadi bagaimanakah sekarang, saudara-saudara? Bilamana kamu berkumpul, hendaklah tiap-tiap orang mempersembahkan sesuatu: yang seorang mazmur, yang lain pengajaran, atau pernyataan Allah, atau karunia bahasa roh, atau karunia untuk menafsirkan bahasa roh, tetapi semuanya itu harus dipergunakan untuk membangun. ( 1 Kor 14:26)
Yesu : Semua yang Roh Kudus berikan untuk membangun jemaat Tuhan!
Ot : Tapi guru kenyataannya berbeda...
Yesu : Maksudmu apa?
Ot : Mereka tidak membangun jemaat malah ingin menunjukkan dirinya sudah bisa berbahasa Roh ditengah jemaat.. saling berlomba sehingga kacau...
Yesu : Tetapi segala sesuatu harus berlangsung dengan sopan dan teratur ( 1 Kor 14:40)
Ot : Jadi bagaimana guru bagi mereka yang melarang orang berbahasa roh dalam gereja Tuhan?
Yesu : Karena itu, saudar-saudaraku, usahakanlah dirimu untuk memperoleh karunia untuk memperoleh karunia untuk bernubuat dan janganlah melarang orang yang berkata-kata dengan bahasa roh. ( 1 Kor 14:39)
Ot : Jadi guru, setiap orang percaya akan mendapat karunia?
Yesu : Tidakkah engkau karunia yang ditetapkan oleh Allah?
Ot : Allah sudah menetapkan 9 Karunia yang spektakuler dalam 1 Kor 12:8-10
1. Karunia hikmat.
2. Karunia Pengetahuan
3. Karunia iman,
4. Karunia menyembuhkan
5. Karunia mujizat
6. Karunia bernubuat
7. Karunia membedakan roh
8. Karunia bahasa roh
9. Karnia menafsirkan bahasa roh
Yesus : Ya tidaklah salah yang engkau ungkapkan..
Ot : apakah semua orang akan mendapat karunia yang sama? Contoh karunia bahasa roh tersebut?
Yesu : apakah yang diucapkan hambaKu Paulus ketika menuliskan tentang pembagian tugas dalam jemaatKu
Ot : Adakah mereka semua mendapat karunia untuk mengadakan mujizat, atau untuk menyembuhkan, atau untuk berkata-kata dalam bahasa roh, atau untuk menafsirkan bahasa roh? (1 Korintus 12:29-30)
Yesu : Jadi kesimpulannya bagaimana?
Ot : Paulus menjelaskan tidak semua mendapat karunia yang sama!
Yesu : BapaKu telah mengaturnya dengan baik bukan, sebutkanlah kebenaran yang lain
Ot : . Dan Allah telah menetapkan beberapa orang dalam jemaat: pertama sebagai rasul, kedua sebagai nabi, ketiga sebagai pengajar. Selanjutnya mereka yang mendapat karunia untuk mengadakan mujizat, untuk menyembuhkan, untuk melayani, untuk memimpin, dan untuk berkata-kata dalam bahasa roh.( 1 Kor 12:28)
Yesu : sudah mengertikah engkau?
Ot : mengerti, sekarang guru apakah yang engkau ingin sampaikan?
Yesu : Aku lebih menghendaki umatKu berbuah dan menunjukkan pertobatannya walau karunia itu memang diperlukan tetapi buah-buah roh jauh lebih dapat dinikmati oleh siapapun juga!
Ot : Trima kasih guru atau lebih hebat dari yang lain saja!
Luar biasa, sangat memberkati.
BalasHapusSemoga sukses ������������
terimakasih
Hapusok
BalasHapus