Bergosipan Baik Untuk Kesehan

Hallo gaes...!!! Saya ingin Membagiakan sebuah artikel Tentang Gosip Hehehe..

Dulu sih musim-musim Gosip-gasipan itu saat saya duduk di bangku SMP, bahan bahan gosipa yang seringkami angkat saat itu kami menuduh teman kami si A berpacaran dengan si B Hummm,,, ada gak sih yang bawa baper...? Tentu dong hihihi.

Banyak orang pasti pernah paling tidak bergosip satu kali, baik perempuan maupun laki-laki. Orang hanya tahu bahwa bergosip itu tak baik, namun tak banyak yang tahu bahwa bergosip juga menyimpan manfaat untuk kesehatan tubuh.

Sebuah penelitian yang dilakukan peneliti asal University of Pavia di Italia menemukan bahwa kadar tinggi hormon oksitosin dilepaskan selama melakukan social bonding dengan teman-teman atau orang terdekat saat bergosip.

Penelitian menemukan bahwa aktivitas otak ini menakjubkan, dan hormon oksitosin yang merupakan salah satu hormon kebahgaiaan dilepaskan setelah bergosip dengan teman-teman. Cieeee pasiti yang bawa bapertu bahagia bangebang hehehe? Tentu saja dong...

Mungkin bisa dijelaskan bahwa dalam kondisi santai, orang akan lebih nyaman ngobrol dan membuka banyak topik pembicaraan, dan tak bisa dipungkiri bahwa ada kalanya kita membicarakan seseorang dalam konteks negatif.

Meski tampaknya tak baik, tapi ternyata ini juga bisa jadi cara meluapkan emosi negatif di dalam diri sehingga kita bisa melepaskan stres yang ditahan. Bahkan bergosip dalam taraf tertentu juga bisa menguatkan hubungan pertemanan.



Jadi, tak masalah jika dirimu ingin bergosip, asal tahu batasannya dan kapan hal ini mulai tak sehat untuk dilakukan.

Ingat...! Tidak semua gosipan itu baik untuk kesehan, selama tidak mengandung ancaman yang serius bagi yang digosipini itu dan sebaliknya tidak masalah.

Selamat membaca...

Editor: Aferius Gulo

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Membedakan Bahasa Roh Dan Bahasa Guru Palsu