Kejujuran seorang pemulung

Disuatu hari seorang pengusaha catering  di cina yang pergi ke pusat perbelanjaan, dikala beliau turun dari mobilnya sambil membawa sampah dikantong plastik beserta tas miliknya, 

Dari tempat parkir mobilnya beliau berjalan kaki menuju Pusat perbelanjaan, dalam perjalanannya sedang asik bermain hape tanpa disadari saat membuang sampah yang dipegang bukan sampah diplastik tadi melainkan tas, yang berisikan uang tunai ratusan juta rupiah.

Lalu datanglah seorang pemulung mencari rejeki ditong sampah yang dibuang tas itu, lalu diambil dan ditaruh didalam karung tempat rongsok miliknya sambil menunggu siapa pemilik tas itu, karena dia berfikir bahwa tas itu bukan sengaja dibuang, tetapi salah buang.

Setelah beberapa jam kemudian sepemulung masih tetap menunggu dan tiba-tiba datang pengusaha catering tanpa basa-basi langsung mengorek-ngorekisi tong sampah tadi.

Lalu pemulung bertanya anda sedang mencari apa? Pengusaha catering menjawab,,, Tas saya... Yang seharusnya sampah dikantong plastik ini yang saya buang, tetapi tanpa saya sadari bahwa yang saya buang tas saya bukan sampah...

Lalu pemulung mengambil tas tadi dari dalam karung dan berkata; apakah tas ini yang dimaksud? Jawab pengusaha catering ia betul dokumen perusahan berharga saya ada disitu sama dokumen identitas pribadi saya.

Lalu sipemulung menyerahkannya tanpa ada kehilangan satupun.

Pengusaha catering sangat bersyukur dan berjanji akan membalas  kejujuran pemulung tadi.

Pengusaha katering berkata, bapak mau butuh kerja, kalau mau saya masih terima pekerja di perusahaan catering saya. Jawabnya mau.

Dan mulai saat itulah bapak sipemulung tadi menjadi karyawan diperusahaan itu.

Kejujuran itu sulid kita dapatkan, namun kita yakin bila kita tetap berbuat jujur suatu saat akan terbalaskan tanpa ada syarat.

Terimakasih telah membaca.
Penulis : Aferius Gulo
#Fiktif

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Membedakan Bahasa Roh Dan Bahasa Guru Palsu